Selasa, 25 November 2008

Ramadhan yg penuh kesan


Sudah tidak asing lagi di telinga kita bahwa dikala bulan ramadhan datang pasti banyak sekali ceramah-ceramah keagamaan ataupun info-info yang bersumber dari buku-buku agama yang menuturkan tentang hikmah maupun keuntungan yang dapat kita peroleh di bulan ramadhan ini. Berbagai aktifitaspun kita hadapi setiap hari,ada yang waktunya dihabiskan untuk membaca al-qur’an, membaca buku-buku, kajian-kajian keagamaan, ada pula yang digunakan untuk tidur sepanjang siang, dan juga menonton film. Unik juga kalau kita mau mengamatinya,tapi semuanya itu seyogyanya harus di perhitungkan sebelum bertindak untuk melakukan aktifitas-aktifitas tadi, karena kita harus pandai memanfaatkan kesempatan yang besar ini, bagaimana tidak,setiap kita melakukan amalan yang baik pasti akan dilipat gandakan pahalanya. Semua tergantung kita dalam bertindak, kalau kita mau mendapatkan keuntungan besar di bulan ramadhan ini,pastinya harus menggunakan waktu sebaik mungkin.


Penulis mau berbagi pengalaman dalam tulisan ini,terutama di bulan ramadhan tahun ini, disamping penulis agak banyak disibukan dalam acara-acara ramadhan yang diadakan dikalangan masisir(mahasiswa mesir Indonesia), tapi sering juga waktunya di gunakan untuk menonton film, tentunya film yang memberikan pelajaran pada diri penulis, ada 2 film yang cukup membuat penulis terkagum,bahkan darisini penulis juga mendapatkan pesan-pesan yang luar biasa.What’s the advices that have gotten by writer? Film yang penulis tonton adalah film jepang,mereka mengahadirkan suasana yang berbeda dari film-film Indonesia.Walaupun menceritakan anak remaja yang biasanya banyak mengisahkan tentang masalah percintaan tapi film jepang ini berbeda, mereka justru mengedepankan bagaimana mereka harus menggunakan waktu remaja mereka untuk menghasilkan hasil yang baik yang nantinya mereka bakal nikmati buahnya di waktu mendatang, begitu juga dengan film yang menceritakan tentang anak-anak SD yang kebanyakan waktu seumuran mereka pasti di manja oleh orang tua, tapi disini mereka justru di uji untuk bisa berlaku dewasa dan bisa berkreasi sendiri. Disamping pesan-pesan tadi ada juga yang membuat penulis kagum yaitu solidaritas antar mereka dan kesemangatan mereka dalam belajar, walaupun dalam posisi yang memprihatinkan tapi mereka selalu aja mengutamakan studi mereka. Inilah sebenarnya yang mau penulis sampaikan pada pembaca, sesulit apapun masalah yang kita hadapi, sesulit apapun hati merasakan deritanya cinta, sesulit apapun perasaan malas kita untuk beraktifitas, tapi tetaplah selalu belajar walaupun sedikit, karena dengan sedikit itulah, mungkin dapat membuahkan hasil yang gemilang.

Tidak ada komentar: