Minggu, 09 Mei 2010

Kairoku Sayang, Kairoku Malang


Dua hari terlewati dengan kondisi yang sama, malam tak bisa tidur padahal badan sudah mulai lemas tak ada tenaga.

Emang dua hari ini suhu di negeri para Nabi ini sangatlah tinggi, sampai 36 derajat(bayangin bro...). Untung ada kulkas yang bisa digunain untuk membuat butiran-butiran es, walau hanya kulkas bekas, tapi udah lumayanlah. At least bisa minum air dingin sepuasnya.


Aku tak habis pikir, lontaran kata keluhan selalu aku keluarkan. “Wedan” ko bisa gini ya Mesir. Padahal semua jendela sudah di buka semua, celah yang kira-kira perlu di buka, juga sudah dibuka. Sampai...bajupun sudah dibuka, tapi tetep, tak merubah kondisi menjadi nyaman di badan. Yang ada angin malam yang sangat panas dan mata yang ngga mau merem.

Sampai kapan yah suhu malam hari di Kairo ngga seperti ini, mana ujian udah dekat lagi.

Everything is gonna be Oke. Tantangan yang besar, hasilnyapun akan memuaskan. Robbena Yusahhelna ya Robb.

Kairo, 10 Mei 2010

baca lagi......