Kamis, 26 Februari 2009

Pyramid & Spinx, Bidikan Rekreasi Grazeev

Pyramid & Spinx, Bidikan Rekreasi Grazeev


Angkatan dengan personil yang tidak terlalu banyak ini akhirnya bisa merealisasikan keinginan yang sudah cukup lama dibangun dan juga sempat diundur-undur. Lama kita merencanakan untuk berekreasi ke pyramid dan spinx, sejarah para fir’un dalam cerita para nabi dulu. Tujuan kita sebenarnya hanya simpel saja, tapi pelaksanaanya yang luar biasa sulitnya, sudah beberapa kali kita menggagalkan tanggal-tanggal yg udah kita sanggupi tapi salah satu dari kita tidak bisa. Tanggal 24 Februari 2009 inilah momen bagi kita untuk kesana dengan misi menghilangkan kejenuhan setelah menghadapi diktat-diktat kuliah yang membuat kita tidak cukup tidur dan harus rela memangkas waktu bermain kita untuk membaca diktat kuliah. Mungkin jika orang nanya”what was the greatest momen of my life, I gonna said, this is the greatest momen of my life”.


Selain Grazeev(angkatan MAPK Solo 2007) juga ada teman lain yang ikut. Nah, dalam kesempatan inilah kita jadi tahu bahwa pyramid yang sering muncul di buku sejarah SMP maupun SMA ternyata cuman berjumlah 3 buah, dan kitapun bisa melihatnya secara langsung, ukurannya berbeda-beda, ada yang paling besar(kata saif yang sudah dua kali ini kesana namanya The great Pyramid), selain ukuranya yang besar, didalamnya juga terdapat peninggalan-peninggalan fir’aun seperti perahunya fir’aun etc. Yang kedua sedang, posisinya di tengah, dan yang terakhir adalah cukup sedang. Kitapun banyak hunting foto(istilah kerenku untuk kata berfoto-foto disana). Yang paling unik adalah di suatu tempat yang diberi nama Panorama. Karena darisanalah kita dapat melihat pyramid ketiga-tiganya. Jadi kalau kita foto-foto di panorama, ketiga pyramid itu bisa kelihatan semua. Kitapun banyak ketemu turis dari berbagai belahan dunia, seperti Ukraina, Jepang, China dan lain-lain.

Setelah puas berfoto-foto di Panorama, kitapun beranjak ke tempat Spinx, tahu ngga berapa jumlah spinx yang ada disana?ternyata cuman ada satu, tapi masih keren ko, bahkan kitapun harus berani berdesak-desakan disana dengan turis-turis yang lain untuk bisa foto(kitapun juga turis lo?), ya karena tempatnya sempit. Yang bikin aku seneng juga bisa ndenger secara langsung orang jepang ngomong, masalahnya akutuh gemar nonton film-film jepang dan korea(disamping romantis, perannya juga keren). Setelah menjelang asar tiba, kitapun cabut keluar untuk pulang.

Dalam penantian untuk pulangpun sangat menjenuhkan banget, gimana coba, satu jam setengah kita nunggu mobil untuk pulang, ngga pernah ada. Padahal badan dan kaki dah pegel-pegel. Akhirnya ada mobil dengan tujuan St. Sayyidah Aisyah, kita naiki aja, karena darisana kita bisa mendapatkan bis-bis yang menuju ke arah rumah kita. Karena capek plus suara perut yang terus memanggil majikannya untuk segera diisi(kalau ngga diisi, dia ngancam tidak mau diajak kompromi), kitapun langsung ke rumah makan indonesia, makan-makan deh kita sampe kenyang.

Puaslah sudah, akhirnya kata-kata pyramid dan spinx yang dulu tertulis dan tersusun rapi dalam buku-buku pelajaran waktu junior ma senior high school sekarang dah terlihat jelas di depan mata, dan kitapun mampu menatap lama padanya.

Cairo,2009 Februari,26

Tidak ada komentar: