Selasa, 09 Desember 2008

Azhar Park, Memutar Kenangan

Grazeev Generation adalah nama singkat dari alumni MAKN tahun 2007, alumni yang cukup membanggakan sekolah dengan siswa putra-putri sekitar 75 anak. Lembaran baru di mulai setelah kita diwisuda, sebagian dari kita ada yang tetap memilih meneruskan studinya di bumi pertiwi, tapi ada beberapa yang meneruskan di luar negeri, yang berada di bumi pertiwi semisal UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta, UIN Yogyakarta dan sekitarnya, IAIN Walisongo Semarang, UIN Malang dan sekitarnya. Sedangkan yang di luar negeri cuman di dua tempat yaitu Malaysia dan Cairo. Tapi walaupun demikian, kita masih tetap bersama sebab kebersamaan adalah prinsip kita. Dengan ketua Grazeev yang di nahkodai oleh akhi Nurul Fahmi, alhamdulilah Grazeev masih tetap bisa kumpul bersama,walau hanya beberapa kali saja dalam setahun, tiak hanya itu tradisi seperti inipun kerap dilakukan oleh sobat-sobat yang berada di Kairo ini.

Inilah kami, dengan mengatasnamakan PCI Grazeev(Pengurus Cabang Istimewa Granats & Zeemer Generation) yang berada di Kairo, yang mengemban misi akan berusaha merangkul teman-teman untuk selalu menjalin dan menjaga ukhuwah diantara kita. Sebenarnya posisi kami disini sama halnya dengan posisi teman-teman Grazeev yang berada di bumi pertiwi, akan tetapi dengan anggota yang berjumlah 7 orang inilah, kami berusaha membuat cerminan kepada teman-teman Grazeev yang lain untuk selalu mempererat tali silaturahmi kita. Pada tanggal 4 Desember kemarin pukul 17.25, kita mengadakan rekreasi bersama dengan tujuan yang begitu menarik yaitu memutar kembali memori setahun yang lalu, pada acara kali ini kita sengaja memilih Azhar Park sebagai tempat perkumpulan kita untuk mengingat memori masa lalu pertama kali kita sampai ke Kairo, selain tempatnya yang luas, tapi juga indah banget, bagaimana tidak? Pemandangan yang terlihat dari atas Azhar Park sungguh menarik dengan lampu-lampu yang berkelapan di setiap ruas jalan, bintang-bintang yang bertaburan diangkasa dan juga suasana malam jum’at dengan gerombolan orang mesir yang sedang menikmati malam itu dengan para kekasihnya maupun anak-anak kecil yang sedang bersama orang tuanya, maklumlah karena malam jum’at di Kairo sama halnya dengan malam minggu kita di Indonesia.

Pertama kali masuk ke Hadikoh, kitapun langsung mencari tempat untuk bisa ngobrol bareng, tapi setelah beberapa lama kita keliling hadikoh, tak satupun ada tempat yang kosong, semua telah terisi dengan orang mesir, tapi tak sampai disini aja usaha kita, akhirnya kita jalan lagi walau kaki sudah sangat capek, dengan hati gembira kitapun terus mencari tempat yang pas untuk ngobrol bareng, akhirnya dapat juga. Di tempat itulah kita duduk bareng dan memulai makan makanan yang telah kami persiapan dimana ada beberapa fino(kue khas mesir) dan hagah sa’ah(Minuman dingin semisal Sprit), Obrolan yang kita obrolkan hanya obrolan ringan aja, yang intinya adalah kita saling mensupport antar diri kita sebab sebulan lagi kita harus menghadapi ujian selain itu kitapun menceritakan tujuan-tujuan kita datang ke mesir, di mulai dari Fatchul Makhasin, Saif Albanna, Solikhul Arifin, Nikmah Mawadati, Fajar Fandi Atmaja, Furqon Hanifah dan yang terakhir adalah Ajib Akbar Velayaty. Walaupun kita hanya sebentar kira-kira hanya 3 jam di Hadikoh tapi itu sangat berarti bagi kita. Sebab dengan acara-acara inilah kita Grazeev di Kairo selalu bisa bersama dan bisa saling mensupport.

Kami harap teman-teman Grazeev di Indopun bisa mentradisikan moment-moment yang bisa mengakrabkan semua teman-teman seangkatan, walaupun semua tidak bisa hadir, tapi itu lebih baik dari pada ngga pernah sama sekali ngumpul bareng.
Kamipun berharap, mudah-mudahan ukhuwah yang selama ini kita jalin bisa terus berlanjut sampai kita sudah memasuki ke ril kehidupan kita, dimana kita sudah mempunyai keluarga yang tentunya kita mungkin sibuk sendiri dengan urusan kita masing-masing. Bravo Grazeev!(penulis: velafa.blogspot.com)


Tidak ada komentar: