Minggu, 29 Maret 2009

Don’t Feel Lowness

Don’t Feel Lowness

Kita terkadang merasa bahwa diri kita lebih rendah dari orang lain. Ketika mereka berhasil membahas sesuatu yang belum kita ketahui ataupun kita tidak mampu memecahkanya yang bisa menimbulkan iri hati maupun kecemburuan sosial antar masing-masing orang, tapi pastinya kita jangan terlalu tergesa-gesa untuk minder dulu. Karena kalau kita mau menelusuri rahasia apa yang telah mereka lakukan, pasti kita akan segera bertindak. Apa kira-kira secreat mereka? Ya, karena memang mereka lebih dulu tahu permasalahan itu, boleh dikata mereka lebih dulu Start daripada kita.


Darisinilah kita jadi tahu kalau poin yang menjadikan kita kalah dengan orang lain adalah kalah Start. So, apa yang harus kita lakukan? Pernahkah kita tahu berapa percobaan yang telah dilakukan oleh para penemu yang menggemparkan dunia, mereka sukses karena mereka lebih dulu mulai percobaan dibanding rekan-rekan sebaya mereka.

Masih banyak hal yang belum kita lakukan dalam alur detik kehidupan kita. Waktu yang belum sempat kita arahkan ke alur pencapain mimpi-mimpi kita. Waktu yang kurang mendapat perhatian dari calon-calon cendekia masa depan. Tapi jangan terlalu mengkhawatirkan mengenai hal itu, sebab penulis yakin kalau waktu-waktu itu masih menunggu sikap dan respon kita.

Penulis sekali lagi mengingatkan kepada para pembaca bahwa selama ini mungkin salah satu dari kita ada yang merasa lebih rendah dari yang lain, masih kurang PD, masih kalah level dengan rekan sebaya kita, maka don’t despair. Kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki diri. Kita mempunyai satu menit yang bisa kita gunakan dengan sebaik-baiknya, kita masih mempunyai satu langkah kedepan lebih maju untuk menciptakan hal-hal yang spektakuler.

Maka untuk melakukan hal yang sepektakuler dalam alur waktu kita, penulis hanya mengusulkan satu kata kunci saja, bacalah alam sekitar kita dan pahamilah apa yang mereka inginkan. Mudah-mudahan tulisan ini bisa menambah semangat pembaca untuk bisa survive dalam kehidupan dunia yang penuh warna ini.

Cairo, 2009 March, 28

Tidak ada komentar: