Kamis, 30 Juli 2009

The Second Tour of Memory(Syati’ 51)

The Second Tour of Memory(Syati’ 51)


Tanggal 27 Juli 2009 inilah kedua kalinya aku berekreasi setelah pertama kali tour bareng Grazeev ke Gaza, lihat pyramid dan spinx yang mungkin dulu hanya sebuah sejarah yang aku baca, tapi sekarang aku bisa menyaksikannya langsung. Sekarang giliran tour bareng anak-anak Ikamaru Pati ke tujuan pertama Dimyat beach. Pantai Dimyat ini hampir sama kayak pantai-pantai di Indonesia seperti pantai ayah di Kebumen misalnya, bedanya disini banyak tempat-tempat untuk para pengunjung sedangkan di Indonesia kebanyakan para penjual makanan walau tidak menutup realita pengunjungpun banyak.


Perjalanan kali ini banyak diiringi dengan indahnya pohon kurma yang terlihat bagus, ada perkebunan mangga dan juga tambak-tambak ikan dipinggiran jalan, sampai temen duduk sebelahku bilang “kayak di Rembang suasananya”. Perjalanan yang melelahkan dan juga bisa dijadikan memory untuk masa depan.

Tak kusangka pagi ini aku bangun jam setengah delapan pagi yang bikin aku gugup dan tergesa, bagaimana tidak coba? perjalanan tour bareng anak-anak Ikamaru yang akan berangkat jam 9 pagi, sedangkan rumahku dengan tempat kumpul untuk berangkat agak jauh dan butuh waktu sekitar 35 menit. Aku keluar dari rumah jam delapan kurang sepuluh. Bus nomer 69 arah ke kota Qotamiyah tempat tujuanku itu ternyata ngga melihatkan roda dan kacanya. Dengan kondisi badan yang tidak begitu fit(maklum baru bangun langsung siap-siap tuk berangkat) campur ngejar waktu, akhirnya 30 menit kedepan baru muncul. Cepat aku masuk mobil terus take off langsung ke tempat tujuan. Aku tidak begitu tahu tempat yang aku tuju itu, lupa sih, baru satu kali aku kesana. Tahu-tahu salah turun, padahal tempat tujuan masih jauh. Aku langsung telpon Siti Sa’adah, akhirnya diapun menjemputku( asyik ada yang jemput).

Waktu yang telah terencanakan mau berangkat jam 9 pagi, ternyata baru bisa take off jam 10.30(capek deh, kalau tahu kayak gini, aku mending chat dulu ma yang di Indo, he..). Bus berangkat jam 10.30 dengan tujuan Dimyat beach yang butuh waktu 4 jam. Tapi sebelum bersenang-senang di pantai, kita istirahat dulu di rumah yang telah kita sewa sampai nunggu waktu asar. Setelah kita solat di masjid dekat rumah, terus langsung ke beach deh. Jadi teringat suasana pantai di Indonesia nih(ihiks...pengin pulang).

Sore 27 Juli 2009, kita habiskan bareng di Dimyat beach dengan bermain bola, berenang(tapi aku ngga renang, bukanya aku ngga bisa berenang, tapi aku emang ngga bawa celana untuk berenang) dan foto-foto. Sampai waktu menunjukan jam 19.30 kita baru pulang ke rumah. Waktu isapun datang, panitia seksi acara mengadakan kumpul bareng, untuk senang bersama-sama. Sumpah, malam yang bisa dijadikan kenangan. Dari teman-teman seksi acara mengadakan lomba kecil-kecilan dan doorprize, tapi ternyata kegiatan yang sederhana kayak githu cukup attractive pendudukan Dimyat. Mereka pada nonton dan ikut bersorak(emang sih, hatiku bilang “ndeso-ndeso”, gitu aja diheranin). Ada permainan yang sederhana tapi buatku itu sangat menarik yaitu lomba memasukan pensil ke dalam botol minuman, tapi dengan kerja perkelompok empat orang(bedakan? Biasanyakan cuman satu orang aja). Ternyata hal seperti itu membuat sebagian penduduk yang tinggal disamping rumah kos-kosan kita pada tertarik.

27 July 2009
Dimyat on memory

1 komentar:

hasna mengatakan...

emang maw chat sama siapa seh di Indo??