Kamis, 30 Juli 2009

Ra’sul Bar on Memory

Ra’sul Bar on Memory


Sore 28 Juli 2009 aku bersama 2 teman Ikamaru(Ikatan Mahasiswa Raudhatul Ulum Pati) melaju ke ra’sul bar. Ra’sul bar adalah pertemuan antara sungai Nil(sungai terpanjang di dunia yang panjangnya mencapai 6695 km) dengan laut tengah di Dimyat. Letak antara kos-kosan yang kita sewa dan ra’sul bar tidak terlalu jauh, kalau naik angkot cuman bayar 50 qirs( setengah pound mesir).


Walau tempatnya sederhana tapi lumayan indah. Inilah kehebatan Mesir bisa membikin tanah-tanah menjadi tempat-tempat rekreasi. Seandainya pemerintah Indonesia pintar membangun tanah-tanah dibikin tempat rekreasi, mungkin banyak income yang didapat. Coba saja kita lihat, di Indonesia banyak lho pertemuan antara sungai dan laut, tapi ngga dibikin tempat wisata.Menurutku mungkin karena anugerah Alloh yang berupa sungai Nil yang membuat ra’sul bar menjadi salah satu tempat rekreasi yang banyak dikunjungi oleh turis lokal maupun interlokal. Disamping mempunyai title the long river in the world, tapi juga sejarah yang sungai Nil perankan sungguh membuat orang mau untuk melihatnya.

Selain pemandangan yang indah, di Ra’sul Barpun ada bioskopnya juga lho. Namanya Al-Lessan Dimyat Cinema, Unik kan? Aku sempat foto-foto juga disana, ya karena memang tujuan utama piknikku cuman ambil gambar dan cari refresh aja. Tapi yang aku sayangkan aku ngga punya foto sendiri, So harus ngikut temen yang lain(ihiks..jadi sedih).

Tidak ada komentar: