Gundahnya Jiwa
Hidup di dunia seakan terasa berat
Tak hanya waktu yang diperjuangkan
Tak hanya uang yang dipergunakan
Akan tetapi perasaanpun akan dikorbankan
Tak hanya waktu yang diperjuangkan
Tak hanya uang yang dipergunakan
Akan tetapi perasaanpun akan dikorbankan
Sering aku mengadu pada diriku sendiri
Dengan tetesan mata yang mengalir deras
Ku berucap apakah dengan seperti ini
Kehidupan harus dijalankan
Waktu berotasi begitu cepat
Detik silih berganti dengan detik
Jam pun mengikuti arusnya
Tapi aku masih merasa tak punya apa-apa
Bunyi musik flamenco-Jesse sedikit membuatku rilex
Setidaknya membuang rasa jenuhku dengan semua ini
Rasa jenuh yang menancap di kepalaku
Bak ditusuk-tusuk paku yang sangat tajam
Ketika ku duduk sendiri
Kucoba tuk renungi arti hidup
Hidup adalah perjuangan
Kalau ingin sesuatu yang bernilai, perjuanganpun siap dikorbankan
Aku pernah membaca biografi mereka
Biografi para tokoh pembesar dunia
Yang menstimulasiku dalam angan-angan
Angan-angan indah yang kuharap jadi kenyataan nanti
Terkadang aku letih
Capek tiada tara
Akan tetapi angan-angan itu mengingatkanku
Akan arti kebahagian
Bukankah pepatah itu sering terucap dimulut kita
Bersakit-sakit dahulu berenang-renang kemudian
Pada saatnya kita akan membuktikanya
Aku yakin, aku sangat yakin
Kairo,13 November 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar