Sabtu, 27 Maret 2010

Ketika Cinta Mulai Terbagi


Ketika kita mengenal cinta, banyak penafsiran-penafsiran yang akan kita buat dengan sendiri. Ada yang bilang, ketika cinta ku dapat, dunia terasa milik berdua. Ada juga yang bilang, ketika cinta datang mendekat, waktu seolah cepat berlalu, malam akan terasa siang, dan siang akan terasa malam.


Sedangkan ketika aku ditanya tentang cinta, aku akan menjawab”Aku masih merasa asing dengan cinta”. Banyak yang belum kumengerti tentang cinta. Bahkan ketika orang mengatakan cinta itu indah, mungkin aku akan menjawab cinta itu menyakitkan. Why? Ketika cinta seseorang yang kucintai ternyata cintanya terbagi dengan yang lain.

Hatiku sedang dirundung pilu, sebab cinta yang kurasakan tak sebanding dengan hasil yang ku gapai. Tapi obsesi yang seperti itu mungkin hanyalah kemauan hawa nafsu yang sifatnya sementara. Hawa nafsu yang sering menipu manusia dari jalan yang di ridhoi-Nya.

Aku hanyalah insan yang penuh kekurangan. Kekurangan akan cinta, ilmu, dan juga ma’rifat kepada Dzat Pemilik Cinta, Alloh swt. Mungkin ketika syair arab mengeluh tentang ejekan dari para penyair”Apa yang kau inginkan dariku hai para pujangga, padahal Aku sudah cukup makan garam, umurku dah lewat 40 tahun”. Akupun sebenarnya ingin mengatakan”Hai orang-orang pemuja cinta, apa yang kau besar-besarkan tentang cinta, padahal umurmu dah lewat 20 tahun, akan tetapi kau belum tahu tentang hakikat cinta?”.

Disinilah Dzat Pemilik Cinta kita nantikan, sudikah Engkau memberi secercah sinar-Mu melalui celah-celah di sudut hatiku. Janganlah Engkau tutup rapat-rapat hati yang masih belum tahu tentang hakikat cinta.
Kairo, 27 maret 2010

baca lagi......